Kusimpan pedih sendiri

Dia sebut aku egois,sedang,aku hanya suarakan inginku...
Padahal,marahku tak berapi api...
Jeritankupun tak sampai memekakan telinganya...
Dimana letak salahku?.ia cabut hak bicaraku,ia tenggelamkan amarahku...
Ia tak ijinkan aku walau hanya sekedar memandang tajam kearah wajahnya...
Dia inginkan aku simpan pedih sendiri...
Dia mengharuskan aku terlihat bahagia dalam tangis...
Seringnya ia berkata aku lelah,lalu bagaimana dengan aku?.aku ini hanya manusia biasa miliki banyak kekurangan...
Bukan malaikat yang tak ditanamkan sifat buruk oleh Tuhan...
Pada akhirnya selalu aku yang ulurkan tangan lebih dahulu,agar menyudahi masalah...
Tak mengapa,mungkin Tuhan kini sedang menguji batas sabarku...
Sebab,bisa jadi yang buruk itu baik untukku,karena kutak pernah tau rahasia apa yang Tuhan sedang rencanakan untukku...
Kuikuti saja alur ceritanya...
Kutulis rangkaian semua sesak dalam bentuk sebuah Doa sebagai penguatku,karena aku percaya atas campur tangan Tuhan aku mampu menjadi tegar...

By RO