Posts

Showing posts from September, 2017

Mengapa dia yang kupilih

Image
Sudah kubilang,jangan pernah lagi kau harapkan sosok aku dimasa lalu... Buku yang berisi cerita kita,sudah kututup rapat... Lagu kenangan kitapun sudah kuhapus dalam memoriku... Saranku,tak usah kau buang waktumu demi aku,karena percuma saja,tak setitikpun harapan tersimpan... Menjelang tidurpun,bukan wajahmu lagi yang kuimpikan... Pertanyaan yang kau ajukanpun selalu sama,mengapa dia yang kupilih... Cinta adalah hak... Cinta itu anugerah... Cinta tak bisa dipaksa... Tuhan yang mempertemukan aku dengannya... Tuhan yang buatku jatuh cinta padanya... Tuhan beri dia untukku,karena Tuhan lebih tau mana yang terbaik untuk aku... Jangan jadikan aku bagai terdakwa,menyudutkanku seolah kesalahan berada ditanganku... Bila kamu berkaca,terkadang, kebaikanku membuatmu menyakitiku... Kamu,mesti perlu belajar mengenai ukuran sebuah nyali... Hidup itu penuh perjuangan... Jangan hanya berkutat pada satu arah,tatap matamu kedepan... Yakinlah,diluar sana Tuhan tengah ...

Memberi tak mesti berkelimpahan

Image
Walau rumah ini terlihat sederhana,belum termasuk kriteria rumah idaman... Namun sudah sepatutnya kuharus tetap bersyukur... Kutak mesti kehujanan dan kepanasan,ini rezekiku... Diluar sana,masih banyak orang yang hanya untuk memejamkan mata saja,mereka harus mencari kesana kemari sebagai tempat untuk berlindung... Kutundukkan wajah agar selalu memandang kearah bawah, sebagai cambuk bagiku... Terkadang,anganku melayang,miliki harta berlimpah,hingga kudapat mengulurkan tangan bagi setiap orang yang membutuhkan... Namun ternyata,memberi tidaklah harus berkelimpahan... Ibarat bintang yang berkerlip redup, memberikan sinyal padaku,bahwa cahaya temarampun mampu sinari dunia... Segalanya sudah diatur oleh yang maha kuasa... Tuhan,hanya denganmu kuhidup dan kumati... Saat ini waktunya sudah tepat,kapan dan dalam keadaan apapun,aku harus mampu menjadi malaikat tak bersayap bagi semua orang... By RO

Surga bagi orang yang sabar

Image
Kupernah mengalami episode diperbudak,hingga menyebabkan hatiku terluka... Kusimpan air mata sekian lama,sampai pada akhirnya rahmat Tuhan menghampiri... Aku diajarkan,bagaimana mesti cerdas dalam menyikapi setiap masalah... Memiliki hati ikhlas tak punya sakit hati memang amat sulit... Dituntut kesabaran tak terbatas... Tapi aku hanya manusia biasa miliki segala keterbatasan... Namun,mengingat akan ada hari dimana kuharus bertanggung jawab,buatku berfikir untuk menyimpan benci berkepanjangan hanya akan menimbun dosa... Lambat laun kesalahan dimasa lalu mulai terhapus... Kuanggap sebagai kerikil kehidupan... Tak ingin pula kuserahkan kesalahan pada orang lain... Kubuka hati dan kucari dimana letak kesalahanku... Tuhan tengah menguji kesabaranku... Mutlak ia sampaikan,telah dijanjikan surga bagi orang orang yang bersabar... Saat ini kuluruskan niatku hanya untuk mencari keuntungan akherat semata,agar kutak menyesal dikemudian hari... By RO

Jika suka,Pujilah nama Tuhan

Image
Jika kudiminta untuk kembali mengulang tulisanku, kemungkinan akan kujawab tak bisa... Karena apa yang coba kutulis tiba tiba terbersit dan mengalir dalam benakku begitu saja... Aku seperti ayah,karena ayahkupun senang menuangkan isi hatinya kedalam tulisan... Terkadang kuberfikir,apa mungkin ayah yang kini berada dalam pelukan Tuhan,menuntunku dan turut berperan dalam setiap kata demi kata... Jawabnya mungkin saja... Namun yang lebih mungkin,Tuhankulah yang lebih mempunyai peran utama dalam setiap tulisanku... Tanpa tuntunannya,tak akan mungkin terlahir tulisan tulisan ini... Sebab,Hatiku milik Tuhan,Tanganku milik Tuhan,otakku milik Tuhan dan matakupun milik Tuhan... Semua bagian dalam tubuhku adalah milik Tuhan... Jadi,jika diantara kalian menyukai isi dari tulisanku,pujilah nama Tuhan... Karena tanpa campur tangannya,aku bukanlah siapa siapa... By RO

Semua pasti akan kembali

Image
Langitpun terlihat menghitam,tertutup awan kelabu seperti turut berduka... Baru saja kuselesai mengikuti upacara pemakaman... Sengaja kuikuti proses pemakaman hingga tahap akhir,agar bisa menjadi pemberi peringatan bagiku bahwa kematian pasti terjadi... Ketika jenazah itu mulai masuk kedalam liang lahat,kubayangkan,bagaimana bila tubuh ini yang berada didalamnya,tak berdaya hanya terbungkus kain kafan... Tak ada satupun perhiasan dunia yang akan kubawa... Dan pada akhirnya,tubuh ini akan hancur lumat tinggallah tulang belulang... Mudah saja bagi Tuhan untuk mengambil kita,semudah menciptakan alam semesta... Inilah bukti kekuasaan dan kebenaran Tuhan... Bahwa setiap yang hidup pasti akan kembali dalam pangkuannya... Kini,masih pantaskah kusimpan dunia diatas akheratku...? Mulai saat inikucoba mengundang perhatian para malaikat untuk sampaikan salam pada Tuhan,semoga setiap langkahku selalu dalam ridhonya... By RO

Selamat ulang tahun sayang

Image
Tak seperti biasanya,malam ini Sengaja kutak pejamkan mata hingga larut... Kuingin menjadi orang pertama yang ucapkan selamat ulang tahun... Kutunggu jarum jam tepat diangka 00 sambil kubercerita pada buku diariku... Tulisan ini kutujukan untuknya... Seandainya ia tau seberapa dalam rasa cinta ini... Jika dirunut hanya bersamanya kumampu bahagia dalam kesederhanaan... Walau ia tak pernah merayuku,namun ia selalu ada disaat sulitku... Tak ia biarkan air mata ini jatuh... Ini benar cinta... Terkadang,dalam tahap klimaks,aku tak bisa bayangkan jika harus terpisah dengannya karena waktu... Namun aku tak boleh takabur,karena Tuhan lebih berkuasa atas segalanya... Cukup kutulis rencanaku,lalu kuberikan pada yang berhak,karena kutau sesempurna apapun rencanaku hanya Tuhan yang tau mana yang terbaik untukku... Kulibatkan nama Tuhan diantara kami,hingga cinta dunia hanya kujadikan kendaraan sampai menuju akherat... By RO

Doa bagi penghujat

Image
Aku hanya manusia,jauh dari kata sempurna... Mesti banyak belajar tentang arti hidup dan kehidupan... Hidup itu rumit,namun kehidupan dunia maya lebih rumit untuk dipelajari... Tanpa mengenalpun,ia mampu hujat aku hingga buatku terpuruk... Sedang,berghibah saja Tuhan palingkan muka,lalu bagaimana dengan ujaran kebencian?dengan segenap kerendahan hati,cerdaslah dalam memilih kata,jangan sampai dibalik katamu,ada hati yang hancur... Kebenaran hanya milik Tuhan... Walau bagaimana,'terimakasih',sebab ujaranmu membentukku menjadi pribadi lebih sabar dan semakin kokoh... Tuhan,perkenankan aku,tuk kirimkan doa bagi orang yang mendzolimiku... Kucari waktu yang tepat agar doaku dapat langsung menembus langit,hingga sampai dipangkuanmu... Kupilih malam ini tuk berbincang dengan Tuhanku,memohon berikan pencerahan... Angkatlah sifat sifat kotor dihatinya... Jangan sampai kata menyesal baru tergulir ketika kain kafan mulai membungkusmu... Simak baik baik,Tuhan itu ...

Tinggalah serpihan penyesalan

Image
Belajar dari pengalaman lalu,saat ia masih ada bersamaku... Jarang sekali aku menelfonnya,hanya untuk menanyakan kabar... Karena kupikir lebih baik bila bertatap langsung dan berbincang dengannya... Ternyata aku salah... Setiap saat ia sangat mengharapkan telfonku,berikan pertanyaan yang kuanggap sepele... Ia tuangkan isi hati dalam sebuah buku diarinya... "selalu kubawa telfon ini kemanapun kupergi,berharap anakku menelfon, sekedar bertanya,apa aku sudah makan atau belum,namun telfon yang kunanti tak kunjung tiba... Kubesarkan volumenya,khawatir aku tak bisa mendengar suara dering telfon... Tapi tak jua telfon ini berdering... Sedang apa anakku??tak mengapa,mungkin dia terlalu sibuk hingga tak bisa menelfonku... Setiap saat kuberdoa, semoga Tuhan meringankan pekerjaannya agar tak lagi terlalu sibuk,hingga ia miliki waktu sedikit untuk menelfonku"... Itulah sepenggal curahan hatinya,buat air mataku mengalir deras... Saat ini tinggallah serpihan penyes...

Tuhan mengenaliku karena doa

Image
Terlalu banyak Tuhan beri aku nikmat... Setiap detik udara yang kuhirup adalah anugerah... Kutarik nafas sejenak... Merasakan sensasi bagaimana rasanya sesaat kutanpa bernafas... Tanpa nafas tentu aku tak mampu bertahan hidup... Namun Tuhan hanya inginkan aku menjadi manusia beriman... Dengan berdoa,kutunjukan padanya bahwa aku mencintainya,bahwa aku membutuhkannya... Sebelum berdoa kubisikan padanya,"Tuhan,doa yang kuhantarkan,berharap menjadi jalinan pertemanan sejati antara aku dan kau... Aku berdoa bukan berarti doaku harus dikabulkan... Dalam setiap doaku,hanya berharap engkau akan selalu mengingatku... Hingga pada saat zona waktuku tiba engkau akan mengenaliku karena doa doa yang kupanjatkan... By RO

Aku bukan malaikat

Image
Kusimak dengan baik semua kisahnya... kucoba mengkaji isi ceritanya... Yang kutangkap ia sudah tak mampu menampung resah yang bersarang didadanya... Sakitnya bukan pada fisik,pikirannya tengah dilanda sakit... Saat ini, kubiarkan dia mengeluarkan isi hati hingga bercucuran air mata,sampai ia merasa lega... Selanjutnya,kugenggam tangannya,kuajak bicara dari hati kehati... Bahwa semua orang meski miliki masalah... Tak ada garansi seorangpun tak miliki masalah... Bersyukurlah karena Allah akan mengingatmu disaat sempit selama kau simpan sabar dan ikhlas... Aku hanya sebatas mendengarkan kisahmu... Karena kubukan malaikat yang mampu mengubahmu... Sebaik baiknya tempat kita mengeluh hanya Allah... Mengadulah padanya niscaya kau dapati solusi terbaik... Jangan pernah kau bersandar pada manusia,buatmu semakin jatuh tersungkur... Percayakan semua pada Allah... Dan jadikan Allah sebagai tempat sandaranmu yang paling nyaman... By RO

Cinta yang abadi

Image
Jika memang Syarat menuju surga sebetulnya gampang... Cukup dengan,jalankan segala perintah Tuhan dan jauhi larangannya... Namun fakta yang terjadi,masih terasa sulit bagiku... Aku memang diciptakan tak lain untuk menyembah Tuhan... Akan tetapi,menjadi apa yang diinginkan oleh Tuhan itu tak mudah... Aku ini hanya manusia biasa,kadang kala kulemah,hingga setan mampu masuk dalam aliran darah,mencoba menarikku hingga kumelanggar aturan Tuhan... Kini,kucoba jadikan doa sebagai perisai hidup... Lalu kutanamkan kalimat "dimenit kemudian belum tentu kumasih bisa membuka mata"... Karena sungguh,segala sesuatunya atas ijin Tuhan... Tuk meraih cinta sesama manusiapun,butuh pengorbanan... Jadi kenapa aku mesti mengeluh tuk harapkan cinta sang ilahi... Dengan niat yang baik,semoga saja Tuhan meridhoi setiap hembusan nafasku... Saat ini yang kubutuhkan,hanya keberanian melawan diri sendiri... Demi mencari satu cinta yang abadi,cinta pada Tuhanku... By RO ...

Sebaiknya simpan rayumu

Image
Aku memang tak sanggup berkata kata,karena aku tak punya hati tuk menyakitimu... Dan kuputuskan menulis surat ini untukmu... Baca dengan perlahan,semoga kamu mampu pahami... Walau dulu kita sedekat jari,namun kini Kamu hanya masa laluku... Tetap kusimpan namamu dihati,didalam kotak yang tertulis sahabat... Akan kujawab sapamu bila bertutur santun... Tapi sepertinya,memori masa lalu ingin kau hadirkan kembali... Hingga semakin lama isi pembicaraanmu mulai tak terarah... Sebaiknya simpan rayumu... Walau sulit dirasa,lupakan semua,karena hidup terus berjalan... Kamu,hanya butuh waktu... Sadari,hatiku sudah terikat oleh satu nama... Meski dia tak seromantis kamu,tapi dia selalu ada dimasa sulitku,hingga mampu sempurnakan hidupku... Hapus andai andaimu tentang aku... Hidup tak mungkin tanpa pilihan... Pada akhirnya,aku mengambil sikap tuk hapus nomer telfonmu dalam kontakku... Karena kutak ingin kau rusak bahagiaku... By RO

Bencana,tanda cinta Tuhan

Image
'Tuhan'..aku tau,bencana yang tengah menimpa saudaraku,sesungguhnya adalah atas kuasamu... Bencana ini mampu sebabkan saudaraku terkurung dan tak berdaya... Semua habis tak bersisa... Lalu bagaimana mereka dapat melanjutkan hidup?... Terkadang,aku masih sulit membedakan cara Tuhan menyayangi umatnya... Sedangkan,apa yang diberi buat ia hancur... Namun jika ditelaah,Tuhan tunjukan rasa sayang kadang memberi dan terkadang mengambilnya kembali... Ujian diberikan karena Tuhan cinta... Ternyata dibalik kehancuran,Tuhan mempersilahkan Tuk memanen pahala,hingga mampu menggerus dosa... Saudaraku,kembalikan ketakutanmu pada Tuhan... Ini semua bagian rencana indah Tuhan... Ini takdir terbaikmu... Jadikan Doa sebagai sumber kekuatan... Semua pasti akan mendatangkan kebaikan... Tuhan tak akan biarkan hambanya menangis... Yakinlah,Tuhan pasti akan menggantinya dengan yang lebih indah... Saat ini,mungkin Tuhan sedang menyempurnakan akhlakmu... Mungkin Tuhan t...

Jalanan tempat pembanding hidup

Image
Jika kusedang merasa kurang... Segera kumenuju jalanan... Disana kubisa melihat berbagai profesi... Dimulai dari orang berdasi dengan mobil mentereng hingga anak jalananpun ada... Tinggal kumemilih,mana yang akan kujadikan sebagai pembanding hidup... Aku lebih tertarik melihat anak jalanan dengan baju lusuh dan badan yang kurus... Setiap hari mereka hidup dijalan,langit sebagai atap dan bumi yang mereka pijak dijadikan sebagai alas... Tak pedulikan panas terik atau hujan yang menyerang... Jauh dilubuk hati,merekapun tak ingin bernasib demikian,namun tak ada cara lain untuk bertahan hidup... Menetes air mataku, membayangkan kerasnya hidup yang harus mereka lalui... Merasakan pedih,perih,pahitnya hidup... Jalanan, selalu beri pelajaran padaku akan rasa syukur... Tuhan memang ciptakan hidup penuh warna,agar aku lebih bijak dalam memilah... Tanpa sengajaTuhanpun tengah ingatkan tentang hikmah hidup... Bahwa pada sebagian rezekiku adalah hak orang lain... Dan ...

Kutulis untuk sahabatku

Image
Pukulan terberat dalam hidup,adalah kehilangan orang terkasih... Separuh nafas bagai melayang pergi bersamanya... Aku hanya mampu menyampaikan empati dan beri dorongan semangat hidup bagi sahabatku... Namun kutak mampu menyelam dalam tangisnya... Tak bisa kupungkiri,kehilangan pasangan hidup seperti lepas dari kendali... Sulit untuk diterima dan rumit untuk dicerna... Jauh dilubuk hati pasti kemarahanlah yang meluap... Hanya,Tuhan lebih senang bila kau mampu menukar amarah dengan sabar... Pulihkan letihmu... Mungkin inilah saat titik tersulit hidupmu... Dalam kesulitan tak ada yang lebih baik hanya berpasrah pada sang ilahi... Buat sulit ini menjadi mudah... Buat sulit ini menjadi ladang pahala... Ingatlah, dibalik hujan yang lebat,ada pelangi yang indah... Aku yakin kau mampu lewati semua,sebab kau termasuk orang pilihan Tuhan... Sampaikan pada sang pencipta bahwa kau sanggup menopang semua ujian hidup dengan senyum... Sehingga kau mampu buat Tuhan ter...

Tua renta berhati emas

Image
Sejatinya Diusianya yang telah renta,tak semestinya ia masih harus berjibaku dengan waktu... Hanya cerita bahagia yang menghiasi harinya... Namun tidak dengannya... Dengan kaki lemah menopang tubuh rentanya,ia mesti bekerja keras demi sesuap nasi... Tak ada dalam kamusnya hanya untuk duduk manis... Tapi mengapa kulihat tak ada penyesalan dalam raut wajahnya... Kucoba dekati dan perlahan bertanya.."hidupnya tak muluk2,selama masih bisa makan dan masih bisa beribadah sudahlah cukup... Apa yang Tuhan beri pastilah yang terbaik... Disela waktu senggang,sejenak berkomunikasi dengan Tuhan, karenanya itu sumber kekuatan tuk dapat lebih menerima cobaan hidup... Kalaupun larut dalam sedih tak ada artinya... Karena sedih tak akan mampu merubah nasib... Satu hal yang harus dipercaya,Tuhan memberi kelebihan disetiap kekurangan... Syukuri dan nikmati saja apa pemberian Tuhan"... Itulah jawaban dari hati emasnya... Kuingin dapat belajar hidup bahagia sepertinya,ditengah sega...

Sabarmu sudah benar

Image
Aku ini hanya manusia biasa... Walau hati bulat berjanji senantiasa kan sabar,namun jika sekitar terus menerus memancing dan mendorongku tuk keluar dari lingkar sabar... Kadang kala janji itu dalam sekejap sirna... Mungkin sabarku belumlah sempurna... Mungkin sabarku belumlah termasuk ikhlas karena Allah... Kucari waktu yang tepat tuk membuka ruang diskusi pada sang ilahi... Memohon petunjuk yang benar agar aku lebih dapat memahami akan arti sabar yang hakiki... Indahnya Allah,selalu memaafkan kesalahan yang berulang... Aku tak mau berhenti sampai disini... Aku tak mau termasuk orang yang lemah,yang kalah oleh rasa nafsu... Kubuka mata hati... Kan kulahap proses demi proses,tahap demi tahap... Sampai sang pencipta berkata sabarmu sudah benar... Hingga pencapaian diujung waktu,sabarku kelak dapat menghantarkanku pada gerbang surga ... By RO

Teruntuk kawan sejatiku

Image
Saat kita masih menghabiskan waktu bersama,tak terlintas dipikiranku,bahwa ia teramat berarti dalam hidupku... Kuacuhkan semua masukannya,sampai ia sering berkata... "sudah pasti masuk kuping kiri keluar kuping kanan",sambil kita tertawa... Hingga kawanku diharuskan pindah lain kota karena satu dan lain hal... Kami berpelukan diiringi tangis... Tak hentinya kukatakan 'kabari aku'... Kurasa dulu ia kawan paling tak asik karena selalu berkata "tahan bicaramu,berhenti menilai orang,perbanyak interopeksi diri"... Namun, dia kawan satu satunya yang selalu mengingatkan kebaikan... Kurindu ocehannya... Semua nasehatnya adalah sedekah untukku... Ternyata dia kawan sejatiku... Tanpa kehadirannya,terasa hampa hidupku... "kawan"suatu saat,kelak kamu tak menjumpaiku disurga... Kumohon cari aku,bantu aku tuk bisa mencium wangi surga... By RO

Ibu jendela hidupku

Image
Takkan pernah ia hitung berapa besar pengorbanannya untukku... Takan pernah ia kalkulasikan berapa banyak jam terbang tidurnya terbuang untukku... Takkan pernah ia beritahukan berapa banyak tenaga dan pikirannya terkuras untukku... Takkan pernah ia umumkan berapa banyak air mata yang ia simpan untukku... Dalam tidurnyapun masih sempat ia selipkan doa doa untukku... Kasih sayangnya takkan pernah lekang oleh waktu... ia tukar lelah dengan canda... ia samarkan sedih dengan senyum..  Seperti tak mengenal lelah,kapan dan dimanapun tangannya selalu terbuka sebagai tumpuanku... Bahkan gunung yang kokohpun takkan sanggup menggantikan posisimu... Ibu adalah jendela hidupku... Tak akan pernah bosan kukatakan bahwa aku menyayangi ibu... By RO

CCTV dalam hidupku

Image
Cibirannya tak menggangguku,semakin kuterpacu... Aku cukup diam,mereka tengah khilaf... Kubiarkan bara hatinya sampai mereda... kuhargai sikapnya... Kuajak mereka sama sama belajar tentang arti hidup... Meski mereka tak tau akupun tengah berperang dengan rasa sabar,tapi kutau ada cctv yang terpasang diantara kanan dan kiriku... cctv ini yang selalu melaporkan segala tindak tandukku pada yang kuasa... Hingga kupikir dengan sumpah serapah hanya akan mengotori catatanku dan buatku menjauh dari Tuhan... Dunia hanya hiasan semata... Dimana tercipta antara baik dan buruk,benar maupun salah... Dan sebaiknya kumesti berlapang dada... Harus cerdas menyikapi setiap masalah... Mampu bersahabat dengan segala isi dunia... Sungguh,Tuhan mencintai orang orang yang bersabar... Hingga kutanamkan lebih kokoh rasa sabar dalam benak,agar kuselalu berada ditali temali Tuhan hingga akhir hayat... By RO

Mencari yang terbaik

Image
kuserahkan pada sang pencipta... Hilir mudik kumencari... Bukan kumemilih,tapi karena hidup itu pilihan... Mataku mesti jeli,tak mau terlalu menggebu... Bagai membeli kucing dalam karung... Bukan ku menilai,kuhanya inginkan yang terbaik diantara yang baik... Karena hakekat hidup untuk beribadah... Bahagia itu tak mesti materi... Kutidak mengusahakan yang sempurna dan tak pula bagai malaikat... Kupilih seorang bijak,dengan satu tujuan satu suara,hingga akan menuntunku pada cahaya dan kejayaan... Dilandasi cinta karena Allah,semua akan baik baik saja... Hingga saat membuka lembaran baru,Tulisan tulisan indahlah yang akan menghiasinya... By RO

Keberkahan Jumat

Image
Kucari waktu yang tepat untuk bercakap cakap dengan Tuhanku... Kupilih hari ini,untuk lebih memperbanyak doa dan rasa syukur pada Tuhan... Semoga saja keberkahan jumat kan menghampiriku... Dalam menyampaikan doa, kupilih kata kata yang sekira mampu mencuri hati Tuhanku... Berharap ia kan ampuni segala dosa dosaku... Mulai saat ini,kucatat apa saja yang menjadi ketentuan Tuhan... Agar ku tak kembali lalai... Kudekati Tuhan agar Tuhanpun semakin mendekat padaku... Kuusahakan tuk lakukan apa yang mampu buat ia tersenyum... Saat ini,perlahan kutelah mengerti,mengenai kunci bahagia dari hidup... Tak ingin kuterus berjibaku dengan dosa... Kuambil sesuatu ujian apapun atas hikmah... Diberi keburukan aku harus mampu bersabar... Diberi kesenangan aku harus lebih bersyukur... Semua kulakukan bukan karena ada niat lain... Namun semata mata hanya berharap ridho sang ilahi... By RO

Karena sebutir nasi

Sambil menonton televisi,kunikmati santap siang... Dengan menu,nasi yang berlimpah dan berbagai lauk lengkap... Namun ternyata,hanya setengahnya saja yang dapat kumakan... Merasa perutku sudah tak sanggup lagi tuk menampungnya... Seringkali kubuang nasi yang tersisa... Seketika,kuurungkan tuk membuangnya... Karena ada bagian sedih dalam adegan drama yang tengah kutonton... Kulihat seorang anak dengan langkah gontai dan terseok seok sambil memegang perut keroncongannya,dikarenakan sudah 2 hari tak makan hingga harus menyisir jalan,tuk mencari sesuap nasi... Walau itu hanya sekedar drama..  Tapi aku yakin, diluar sana pasti banyak anak yang bernasib demikian... Apa pantas kumasih membuang nasi ini??... Kujadikan ini sebuah cambuk untuk tak menyepelekan hal yang kuanggap biasa... Aku takut Tuhan marah padaku dan menutup pintu kebaikan untukku hanya karena sebutir nasi..  By RO

Kontak batin antara aku dan Tuhan

Image
Kusimak baik baik setiap huruf dari perkataannya,hingga mataku tak berkedip... ia sedang mengajari aku cara mempersiapkan diri yang terbaik,sebelum kubertemu dengan titik hidup... Saat ini kusedang menjelajah mencari sumber penjelasan tepat,yang mampu masuk dalam rongga jiwaku... Gelisah kian menerpa,sebab aku masih banyak berasumsi bagaimana hidupku setelah kematian... Tuhan memang selalu membimbingku dan mengarahkan... Namun akulah pemegang kunci sebenarnya... Aku yang akan menentukan kemana kaki ini kan melangkah... Surga atau neraka yang akan kupilih... Kadangkala,aku masih tak bisa membedakan antara takut dan harap... Aku masih dipusingkan dengan kehidupan... Kuperkuat imanku... Kucoba merenung diri,mengorek apa maunya aku... Untuk menghindari langkah yang salah,sekaligus sebagai tempat perlindungan yang tepat... Kusimpan Tuhan dihati,agar selalu terjadi kontak batin antara aku dan Tuhanku... By RO

Doa terdasyat ibu

Image
Belum juga ibu menjawab telfonku... Sedang apa ibu, apakah ibu baik baik saja... lalu kemudian..terdengar suara salam diujung telfon... Suara ibuku..dengan suara bergetar kujawab salam ibu... Aku sangat merindukannya... Panjang lebar kuberbincang dengannya berharap ibu tak kurang suatu apapun... Seperti biasa diujung percakapan ibu selalu mendoakanku... Doa itu yang selalu menguatkanku... Setelah ibu menutup telfonnya,tak jua reda rasa rindu ini... Kuingin menyapanya secara langsung... Melihat wajahnya yang teduh,memeluk tubuhnya,bahkan kurindu ekspresi wajah ibu saat ibu marah padaku... Terkadang ibu memarahiku jika kucukup lama tak mengunjunginya... Ibu,tak ada yang sanggup mendoakanku sedasyat doa ibu untuk itu iringi aku selalu dengan doa doamu... By RO

Kakak dalam khayalan

Aku miliki kakak seperti hanya dalam khayalan... Dia sangat pendiam,sedang aku orang yang ekspresif... Secukupnya saja dia bicara... Kadang aku benci padanya... Tak pernah dia turut memecahkan segala permasalahanku... Pernah ketika kusedang tumpahkan isi hati,lalu aku dengan semangat berbicara panjang lebar dari a hingga z... Sampai tenggorokankupun ikut mengering... Dengan santainya dia menjawab antara iya,tidak atau tidak tau... Kesallll rasanya!!..pantas saja badannya lebih gemuk dari aku... Sepertinya tak ada beban dalam hidupnya... Kumemutuskan tak mau lagi bercerita apapun padanya... Sampai suatu hari kuterbaring sakit, diharuskan bermalam beberapa hari dirumah sakit... Kakakku dengan setia menemaniku... Membuatkan makanan kesukaanku,menyuapiku,mengantarkan kutidur hingga lelap... Kupandang wajahnya,kuhapus rasa benciku padanya... Karena kini ku telah mengetahui bahwa dia sayang padaku... Hanya saja caranya yang berbeda... By RO

Surat cinta dalam dompetmu

Image
Kuselipkan surat cinta ini dalam dompetmu... Supaya kamu membacanya nanti... Walau kamu bukan pujangga yang pandai merangkai Setiap kata... Namun caramu memperlakukanku buat kuterlena... Kamu tak pernah biarkan kuseorang diri... Selelah apapun,kamu selalu setia temaniku... Suaramu bagai angin sejuk yang setiap saat kunikmati... Pandangan matamu bagai matahari yang menyinari mata batinku... Senyummu bagai bintang yang selalu menghiasi hidupku... Setiap perkataanmu mampu meluluhkanku... Gagasanmu sanggup masuk kerongga jiwaku... Baik waktu,tenaga,pikiran,semua kamu korbankan untukku... Itulah kamu..terimakasih untuk segalanya... Cinta memang tak butuh alasan... Demi cintaku,air mata kan kusimpan... Kutulis janji dalam hati... Apapun yang terjadi,kukan tetap berdiri tegak mendampingimu sampai Tuhan mengistirahatkan aku... By RO

Ketulusan

Image
Sebaiknya kuhengkang saja... Ketika pertemanan sudah tak lagi sehat... Aku lebih memilih mundur dari pada kuharus terus berbohong pada diri sendiri... Yang kumau pertemanan berlomba pada kebaikan... Bukan kuegois,tapi kuingin menorehkan hal yang terindah dalam pertemanan kita,hingga bisa berlanjut dengan nyaman dan hati ikhlas... Tapi ternyata kita sudah tak lagi seirama... Akhirnya kumemutuskan untuk rehat sejenak... Sambil kumencari jalan yang terbaik... Bilamana lain waktu hati kita mulai dapat disatukan... Kubuka tanganku lebar lebar,tuk kembali menautkan tali pertemanan yang sempat renggang... Dengan didasari ketulusan secara detail untuk saling melengkapi... By RO

Sikecil dengan wajah berbinar

Image
Semua kisah yang menghampiriku,sesungguhnya adalah sebuah kesempatan indah yang Tuhan beri untukku... Sebatas mana kumampu menuai pahala... Pada kenyataannya nyaliku kecil sekali... Hingga terkadang kisah pahit mampu buatku rapuh... Sedang,nikmat Tuhan masih banyak yang tak kutulis... Tanpa sengaja,kulihat sikecil dengan wajah berbinar tengah menjajakan dagangannya,tanpa menghiraukan panas yang menyengat... Apa yang buat ia terlihat riang... Kucoba tanyakan padanya... Dengan jawaban polos ia berkata... Aku bahagia,supaya pembeli senang melihatku dan supaya Tuhan beri lebih banyak rezeki untukku hari ini... Kutundukan wajah dihadapan anak kecil itu... Aku kalah siasat tuk merayu Tuhan... Kuakui anak itu jauh lebih hebat dibandingkan aku... Semoga saja setiap langkahnya selalu diberkahi oleh Tuhan... By RO

Hadiah sebatas doa

Image
Hari ini,sengaja Kukunjungi tempat peristirahatannya... Kuingin ucapkan selamat ulang tahun... Masa yang lalu... Biasanya aku disibukkan mencari hadiah yang sekira berkenan dihatinya... Walau pemberian apapun rona wajahnya selalu terlihat riang... Dia peluk aku sebagai tanda terimakasih... Namun sayang,saat ini kutak mungkin memeluk raganya... Kuhanya bisa membelai batu nisan yang bertuliskan namanya... Kini,semua hanya sebatas Doa... Kuangkat tanganku keatas,kupejamkan mata, memohon agar kebahagiaan selalu bersamanya... Seandainya Tuhan ijinkan aku tuk memutar waktu... Kan kucari saat dimana kumasih bersamanya... Kupegang tangannya erat,pertanda inginkan dia selalu mendampingiku... Tuhan..titip salam rinduku padanya... Sampaikan,bahwa disini aku baik baik saja... By RO

Takbir bersama airmata

Image
Hari ini,untuk kesekian kali hari raya terasa hampa... Banyak yang hilang dan berubah dalam kehidupan kami... Aku kakak dan adikku,saat mendengar kumandang takbir,hanya bisa berpelukan diiringi dengan tangis... Sambil mengenang masa masa indah saat bersamanya... Dulu,lantunan takbir kami,diselingi tawa riang... Kini takbir kami bersama air mata... Dengan tertatih berusaha untuk selalu kuat,tegar,ikhlas,dan tawakal... Belajar menerima kenyataan,bahwa semua yang hidup pasti akan mati... Hanya tinggal menunggu waktu... Berserah pada yang kuasa,semua kisah merupakan perwujudan rasa cinta kasih Tuhan... Kupetik hikmah dari setiap jengkal cobaan... Aku yakin,selama kumasih dalam koridornya,suatu saat Tuhan pasti pertemukan kami kembali dialam keabadian... By RO